Pondoknongko, Banyuwangi – Stunting menjadi salah satu isu penting yang dihadapi Indonesia. Upaya Pemerintah Desa Pondoknongko dalam mencegah dan menangani masalah stunting yakni melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil, bayi dan balita. Bantuan tersebut selesai disalurkan di Pendopo Desa Pondoknongko, Jum’at (21/7/2023).
Pemerintah desa memberikan perhatian khusus dalam penanganan Stunting karena sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak kedepannya. Kepala Desa Pondoknongko, Hamdan Ramahurmuzi, S.T, menyampaikan bahwa hal penting dalam mengatasi masalah stunting yakni pencegehan. Kades yang akrab di sapa Nanang tersebut, tak luput untuk memberikan himbauan kepada penerima bantuan.
“Ini (PMT) merupakan upaya kami (Pemerintah Desa) dalam mencegah adanya bayi atau balita stunting. Selain itu, harapan kami ibu-ibu dapat berperan aktif datang ke Posyandu terdekat untuk melakukan imunisasi, atau konsultasi ke Bidan yang menangangi,” tuturnya.
Stunting sendiri merupakan kondisi balita yang masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan balita menjadi stunting salah satunya kekurangan gizi kronis dan pola makanbaik pada saat hamil maupun saat usia 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). (Andi – Jurnalis Desa)