Pondoknongko, Banyuwangi – stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak, yang menjadi isu permasalahan kesehatan global.
Dalam rangka mencegah kejadian stunting pada anak, Mahasiswa KKN Universitas Airlangga mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pencegahan stunting dan pentingnya konsumsi olahan ikan.
Acara yang berlangsung pada Sabtu pagi (28/01/2023) tersebut, bertempat di Balai Desa Pondoknongko dengan dihadiri oleh Kepala Desa Pondoknongko Bapak Hamdan Ramahurmuzi, S.T, bidan wilayah Ani Zulfiatin, TP PKK setempat, Kader, dan perwakilan Dinas Perikanan Banyuwangi.
Adanya sosialisasi stunting diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu terkait faktor risiko stunting serta cara pencegahan dini yang dapat dilakukan.
Selain itu, dipaparkan juga materi “Pentingnya Konsumsi Olahan Ikan”, karena ikan memiliki kandungan gizi melimpah yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang anak.
Ikan memiliki kandungan protein (asam amino yang komplit, red), asam lemak omega 3 dan 6 berperan aktif dalam perkembangan otak sejak bayi dalam kandungan dan perkembangan janin.
Selain itu, Protein dalam ikan mudah dicerna sehingga sangat baik untuk sistem percernaan anak-anak.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peserta (ibu dengan anak balita) memiliki peningkatan pengetahuan terkait stunting dan makanan sehat.
Dengan demikian, anak mendapat makanan sehat dengan porsi yang tepat, kebutuhan gizi terpenuhi, sehingga terhindar dari kejadian stunting. (Andi/Malik/JMDN)