Banyuwangi, Pondoknongko – Bertempat di lahan workhsop pertanian dan peternakan terpadu Desa Pondoknongko telah diadakan Forum Group Discussion atau FGD, pada Jum’at (06/10). Pelaksana dari kegiatan tersebut diinisasi oleh tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi).
FGD ini bertujuan untuk merencanakan rintisan wisata edukasi dengan Model Pengembangan Interprestasi Pariwisata Edukasi di Desa Pondoknongko. Ibu Nurhalimah selaku ketua tim pengabdian masyarakat menyampaikan bahwa telah mengiventarisir potensi yang bisa digunakan sebagai dukungan wisata edukasi.
“Model pengembangan ini nantinya kami dari pihak akademisi akan menyesuaikan dan membuat buku panduan berkenaan dengan wisata edukasi seperti bagaimana cara melakukan guiding yang benar, apa saja yang bisa dijual, bagaimana cara membuat paket wisata edukasi,” ujarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, kepala desa Pondoknongko, Bapak Hamdan Ramahurmuzi, S.T, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian pihak poliwangi kepada Desa Pondoknongko.
“Tak henti-hentinya kami ucapkan terima kasih kepada Politeknik Negeri Banyuwangi atas kepercayaannya kepada kami dalam membantu masyarakat,” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan latarbelakang dari adanya workshop pertanian dan peternakan terpadu yang digunakan sebagai lokasi kegiatan tersebut.
“Sebelum itu, kami sudah merencanakan adanya wisata edukasi di lahan ini. Daripada itu, lahan telah kami siapkan dan sedang kami kembangkan agar menjadi terpadu sebagai tempat pembelajaran masyarakat. Lalu puji syukur, tujuan kedua ini sama seperti yang direncanakan oleh tim Poliwangi,” pungkasnya.
Peserta kegiatan FGD terdiri dari perangkat desa, tim penggerak PKK, ketua BPD Bapak Abdus Shomad dan mahasiswa/i Poliwangi. Kegiatan FGD ditutup dengan diskusi dan tanya jawab oleh peserta. (